Pengaruh Pupuk Kompos Ampas Tebu Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) Tumpangsari dengan Kedelai (Glycine max L. Merrill)

  • Randi Saputra Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kuantan Singingi
  • Chairil Ezward Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kuantan Singingi
  • Seprido Seprido Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kuantan Singingi

Abstract

Intercropping is an effort to plant several types of plants on the same land and time, which are arranged in rows of plants. The purpose of this study was to determine the effect of sugarcane bagasse compost on the growth and production of sweet corn (Zea mays saccharata) intercropping with soybeans (Glycine max L. Merrill.). The design used in this study was a non-factorial randomized block design (RAK), namely bagasse compost (S) which consisted of 5 levels, namely: S0: Without sugarcane bagasse compost fertilizer (Control), S1: Sugarcane bagasse compost fertilizer. 10 tons/ha (1.92 kg/plot), S2 : Application of 20 tons/ha bagasse compost (3.84 kg/plot), S3 : Application of 30 tons/ha (5.76 kg/ha) bagasse compost plot), S4 : Application of 40 ton/ha of bagasse compost fertilizer (7.68 kg/plot). Based on the research that has been carried out, the treatment of giving sugarcane bagasse compost has a significant effect on the weight of sweet corn cobs 371.12 grams and the weight of the cobs without sweet corn husks is 279.15 grams, the best treatment is in S4, namely the application of 40 ton/ha (7.68 kg/plot). While the soybean plant height was 79.75 cm and the dry weight of soybean seeds was 22.97 grams, where the best treatment was in S3 namely the application of 30 tons/ha of bagasse compost (5.76 kg/plot).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kuantan Singingi. 2021. Kabupaten Kuantan Singingi dalam Angka.

Barus.,W.A. 2004. Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai yang Ditumpangsarikan dengan Jagung Terhadap Pengaturan Saat Tanam dan Jarak Tanam. Skripsi. Universitas Amir Hamzah. Medan.

Cahyadi, H. 2008. Pemberian sludge kelapa sawit dan pupuk NPK pada tanaman cabe (Capsicum annum. L). Skripsi. Universitas Islam Riau. Pekanbaru.

Gemayel, E.l. 2008. Studi pengaruh pemberian mikoriza vesikular arbuskula (MVA) terhadap beberapa varietas kacang hijau (Phaseolus radiatus L.) pada media sub-optimum. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara.

Guntoro, D., Purwono dan Sarwono. 2003. Pengaruh Pemberian Kompos Bagase terhadap Pertumbuhan Serapan Hara dan Pertumbuhan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.). Bul. Agron 31(2):112-119.

Igusnita. 2014. Analasis Kandungan Hara Posfor (P), dan Kation Basa (K, Ca, dan Mg) pada berbagai Kombinasi Kompos Ampas tebu (Saccharum officinarum L) dengan Kotoran Ternak. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Islam Kuantan Singingi. Taluk Kuantan.

Kipkemoi, P.L. Wasike, V.W. , Ooro, P.A., Riungu,T.C., Bor, P.K. and Rogocho, L.M. 1997. Effects of Intercropping Pattern on Soybean and Maize Yield in Central Rift Vlley of Kenya.

Lehar L., T. Wardiyati, M. D. Maghfoer, A. Suryanto. 2017. Influence of mulch and plant spacing on yield of Solanum tuberosum L. cv. Nadiya at medium altitude. International Food Research Journal 24(3): 1338 - 1344.

Madkar, 2002. Pengaruh naungan pada berbagai perkembangan dan populasi tanaman terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai (Glycine max L.). Jurnal Agrivita 23 (1) : 23-14.

Marsono, P. S. 2001. Pupuk Akar, Jenis dan Aplikasi. Penebar Swadaya. Jakarta.

Njurumana, G. N. D., Hidayatullah, M., Butarbutar, T. 2008. Kondisi Tanah Pada Sistem Kaliwu dan Mawar di Timor dan Sumba. Balai Penelitian Kehutanan Kupang, Kupang.

Salvagiotti, F., K.G. Cassman, J.E. Specht, D.T. Walters, and A. Weiss. 2008. Nitrogen uptake , fixation and response to fertilizer N in soybeans : A review.

Soemarno. 1981. Pengkajian Tingkat Kesuburan Ubi Jalar. Departemen Ilmu Tanah. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang.

Soetedjo, P. 1992. Pengaruh Waktu Pemangkasan dan Model Tanam Jagung dalam Sistem Tumpangsari Dengan Beberapa Jarak Tanam Kedelai terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman. Tesis. Program Pasca Sarjana. Universitas Gadjah Mada Yogayakarta.

Suarni dan M. Yasin. 2011. Jagung sebagai sumber bahan pangan fungsional. Bulletin IPTEK Tanaman Pangan.

Sumarno., Unang, G., Pasaribu, D. 2009. Pengayaan Kandungan Bahan Organik Tanah Mendukung Keberlanjutan Sistem Produksi Padi Sawah. Iptek Tanaman Pangan, Bogor.

Sutejo. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. PT Rineka Cipta. Jakarta

Syafruddin, Nurhayati, dan Ratna Wati. 2012. Pengaruh Jenis Pupuk terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Jagung Manis. Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh.

Warsana, E. 2009. Potensi Kerandang (Canavalia virosa) sebagai Sumber Pakan dan Pangan Ternak Alternatif. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Yogyakarta. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner: 765-769.

Wijaya, K. A. 2008. Nutrisi Tanaman Sebagai Penentu Kualitas Hasil dan Resistensi Alami Tanaman. Prestasi Pustaka. Jakarta.

Yulisma. 2015. Pertumbuhan dan hasil beberapa varietas jagung pada berbagai jarak tanam. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan 30(3): 196-203.
Published
28-04-2022
How to Cite
SAPUTRA, Randi; EZWARD, Chairil; SEPRIDO, Seprido. Pengaruh Pupuk Kompos Ampas Tebu Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) Tumpangsari dengan Kedelai (Glycine max L. Merrill). Jagur Jurnal Agroteknologi, [S.l.], v. 4, n. 1, p. 1-7, apr. 2022. ISSN 2828-6022. Available at: <http://jagur.faperta.unand.ac.id/index.php/jagur/article/view/41>. Date accessed: 25 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.25077/jagur.4.1.1-7.2022.
Section
Artikel

Most read articles by the same author(s)