Optimasi Konsentrasi Pupuk Organik Cair terhadap Hasil Dua Kultivar Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) pada Sistem Hidroponik Rakit Apung

  • Atikah Julia Nefa Fakultas Pertanian Universitas Andalas
  • Sutoyo Sutoyo Fakultas Pertanian, Universitas Andalas
  • Etti Swasti Fakultas Pertanian, Universitas Andalas

Abstract

Lettuce (Lactuca sativa L.) is a vast horticultural plant hydroponics are grown, but improved hydroponic lettuce using Liquid Organic Fertilizer (LOF) is not optimal to replace inorganic fertilizers. The aims of this research are to determine the interaction of giving LOF with the two cultivars of lettuce, to get the optimum concentration of LOF for maximum yield base on the right concentration, and to find out the best cultivars has the best yield. This research was conducted in June to September 2019 at the Agrofarm Hidroponik 55 Cupak Tangah, Water Laboratory of Environmental Engineering Study Program, Instrumentation and Control Laboratory of Agricultural Engineering Study Program, Nutrition and Nonruminant Laboratory of Animal Husbandry Faculty, Andalas University, Padang City. The experiment used a Completely Randomized Design (CRD) consisting of 2 factors, namely lettuce cultivars (Grand Rapid and Green Coral 710) and fertilizer concentration (liquid organic fertilizer and inorganic ab-mix fertilizer) with consisted on 6 levels. There were 12 combinations and 3 replications resulting in 36 treatment units. The data were analyzed statistically using the F test at the 5% level followed by a Dunnett test. The results showed that there was no interaction between type and concentration of fertilizer with the two cultivars of lettuce. LOF being given on the lettuce products height, number of leaves, weights of plant, hardness of leaves lettuce is lower than of the one given inorganic fertilizer but LOF giving products relative level of fiber is similar to the giving inorganic fertilizer. Grand Rapid cultivars has higher and harder than Green Coral but it doesn‟t show a real difference in result on weights, number of leaves and fiber‟s level


 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adimihardja, S.A., G. Hamid dan E. Rosa. 2013. Pengaruh Pemberian Kombinasi Kompos Sapi dan Fertimix terhadap Pertumbuhan dan Produksi Dua Kultivar Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) dalam Sistem Hidroponik Rakit Apung. Jurnal Pertanian 4 (1):6-20.

Badan Meteorogi Klimatologi dan Geofisika. 2017. Buletin Pemantauan Ketahanan Pangan Indonesia. Kelompok Kerja Teknis Kemen-terian Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Pusdatin, Balitbangtan,
Direktorat Jenderal Hortikultura, LAPAN, BNPB, BPS dibawah Koordinasi BMKG. Jakarta.

Deswira, Y. 2019. Pengaruh Jenis Pupuk terhadap Kandungan Bahan Kering, Protein Kasar dan Serat Kasar Titonia (Tithonia diversifolia) Sebagai Pakan Hijauan pada Tanah Ultisol. Skripsi, Fakultas Peternakan, Universitas Andalas, Padang.

Djojosumarto, P. 2008. Pestisida dan Aplikasinya. PT Agromedia Pustaka. Jakarta.

Fajri, R.N. 2017. Analisis Pendapatan Usahatani Tanaman Selada Hidroponik Nutrient Film Technique di UPTB Balai Pendidikan dan Pelatihan Pertanian Aceh. Laporan Tugas Akhir, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh.

Fella, A. 2009. Perbedaan Kualitas Nutrisi Hijauan pada Musim Hujan dan Kemarau serta Pengaruhnya terhadap Produksi dan Kualitas Susu di Kampung Barunagri, Lembang, Bandung Utara. Skripsi, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Ginting C., Tohari, D. Shiddieq dan D. Indradewa. 2006. Pengaruh Suhu Zona Perakaran terhadap Pertumbuhan dan Status Klorofil Tanaman Selada Sistem Hidroponik. Jurnal Ilmu Pertanian 13(1):50-63.

Hakim, M.A.R., Sumarsono dan Sutarno. 2019. Pertumbuhan dan Produksi Dua Varietas Selada (Lactuca sativa L.) pada Berbagai Tingkat Naungan dengan Metode Hidroponik. Jurnal Agro Complex 3(1):15-23.

Hanif, Zainuri dan H. Husna. 2015. Balitjestro Balitbangtan - hanif Pertanian. Balitjestro. litbang.pertanian.go.id. Retrieved Januari 12, 2020 (http://balitjestro.litbang.pertanian.go.id/ pengujian-tekstur-warna-danvitamin-c-buah- stroberi/).

Herrman, T. 2001. Evaluating Feed Component and Finished Feeds. Yumpu.com. Kansas State University. Retrieved Oktober 20, 2020 (https://www.yumpu.com/en/ document/ read/ 43219735/mf2037 – evaluating – feed-compo-nents- and-finished-feeds-k-state-).

Khusarto, C.M. 2006. Serat Makanan dan Peranannya Bagi Kesehatan. Jurnal Gizi dan Pangan 1(2):45-54.

Masarirambi, M.T., M.M. Hlawe, O.T. Oseni dan T.E. Sibiya. 2010. Effects of Organic Fertilizers on Growth, Yield, Quality and Sensory Evaluation of Red Lettuce (Lactuca sativa L.) „Veneza Roxa‟. Agriculture and Biology Journal of North America 1(6):1319-1324.

Morgan L. 2000. Nutrient Ratios and Uptake in Hydroponic Systems. dalam Practical Hydroponic and Greenhouses. Hal. 32-33

Muhadiansyah, T.O., Setyono dan S.A. Adimihardja. 2016. Efektivitas Pencampuran Pupuk Organik Cair dalam
Nutrisi Hidroponik Pada Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L.). Jurnal Agronida 2(1):35-44. 43

Nasution, I.S., Yusmanizar dan K. Melianda. 2012. Pengaruh Penggunaan Lapisan Edibel (Edible Coating), Kalsium Klorida dan Kemasan Plastik terhadap Mutu Nanas (Ananas comosus Merr.) Terolah Minimal. Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian 4(2).

Nuryani, S.H.U., H. Muhsin dan W.Y. Nasih. 2010. Serapan Hara N, P K pada Tanaman Padi dengan Berbagai Lama Penggunaan Pupuk Organik Pada Vertisol Sragen. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan 10:1-13.

Pamujiningtyas, B.K. dan A.D. Susila. 2018. Pengaruh Aplikasi Naungan dan Pupuk Daun terhadap Pertumbuhan dan Produksi Selada (Lactuca sativa Var. Minetto) Dalam Teknologi Hidroponik Sistem Terapung (THST). Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Queensland Goverment. 1997. Lettuce Information Kit. Queensland Goverment. Queensland.

Rahmawati, A.D. dan S.Y. Tyasmoro. 2018. Respon Pertumbuhan Tiga Varietas Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) terhadap Berbagai Jenis Nutrisi Pada Sistem Hidroponik NFT. Jurnal Produksi Tanaman 6(10):2491-2500.

Rizqiani, F.N., E. Ambarwati dan N.W. Yuwono. 2007. Pengaruh Dosis dan Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Hasil Buncis (Phaseolus vulgaris L.) Dataran Rendah. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan 7(1):43-53.

Rubatzky, V.E. dan M. Yamaguchi. 1998. Sayuran Dunia 2 Prinsip, Produksi dan Gizi. edisi ke-2. ITB. Bandung. 66-83 hal.

Sutedjo, I.M.M. 2010. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.

Tallei, T.E., F.M.R. Inneke dan A.A. Ahmad. 2017. Hidroponik untuk Pemula. edisi ke-1. LPPM UNSRAT. Manado.

Wahyuningsih, A., S. Fajriani dan N. Aini. 2016. Komposisi Nutrisi dan Media Tanaman terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) Sistem Hidro-ponik. Jurnal Produksi Tanaman 4(8):595-601.

Wang, S., L. Ren, Y. Liu, Z. Han dan Y. Yang. 2010. Mechanical Characteristics of Typical Plant Leaves. Journal of Bionic Engineering 7:294–300.

Wardhana, I., H. Hasbi dan I. Wijaya. 2016. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Pada Pemberian Dosis Pupuk Kandang Kambing dan Interval Waktu Aplikasi Pupuk Cair Super Bionik. Agritrop Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian 14(2):165-184.
Published
01-10-2022
How to Cite
NEFA, Atikah Julia; SUTOYO, Sutoyo; SWASTI, Etti. Optimasi Konsentrasi Pupuk Organik Cair terhadap Hasil Dua Kultivar Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) pada Sistem Hidroponik Rakit Apung. JAGUR - Jurnal Agroteknologi, [S.l.], v. 4, n. 2, p. 73-81, oct. 2022. ISSN 2828-6022. Available at: <http://jagur.faperta.unand.ac.id/index.php/jagur/article/view/58>. Date accessed: 17 may 2024. doi: https://doi.org/10.25077/jagur.4.2.73-81.2022.
Section
Artikel