Pengaruh Pupuk Hijau Kirinyuh (Chromolaena Odorata L.) dalam Mensubsitusi Pupuk Buatan pada Tanaman Semangka (Citrulus Lanatus)
Abstract
This research aims to determine the response of watermelon plants to the use of kirinyuh (Chromolaena odorata) green fertilizer. This research was carried out in Benai Kecil Village, Benai District, Kuantan Singingi Regency, Riau Province. The time for carrying out this research is from February to March 2023. The research method used was a non-factorial randomized block design (RAK), namely the dose of kirinyuh green fertilizer (K) consisting of 5 treatment levels. F0 = 100% Artificial fertilizer, F1= 25% Artificial fertilizer + 20 tons/ha Kirinyuh, F2 = 50% Artificial fertilizer + 20 tons/ha Kirinyuh, F3= 75% Artificial fertilizer + 20 tons/ha Kirinyuh and, F4 = No artificial fertilizer and no fertilizer. Each treatment was repeated 3 times so that there were 15 plots, the experiment in one plot consisted of 4 plants, 3 of which were sample plants. Based on the analysis of variance, the application of crunchy green fertilizer had a significant effect on all treatment parameters. The best treatment is found in F3 = 75% Artificial Fertilizer + 20 tons/ha Kirinyuh.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Badan Pusat Statistik Indonesia. 2019. Produksi Tanaman Buah-Buahan.https://www.bps.go.id/site. /resultTab. diakses 17 april 2022.
Bot, A., Benites, J. 2005. The importance of soil organic mateer. Key to drought resistant soil and sustained food and production. FAO soils bulletin 80. Food and agriculture organization of the united nations. Rome. 95 pp.
Damayanti N. 2012. Perkecambahan Dan Pertumbuhan Sawi Hijau (Brassica Rapa L. Var. Parachinensis L.H. Bailey) Setelah Pemberian Ekstrak Kirinyuh (Chromolaena Odorata L.) R.M King Dan H. Skripsi. Universitas sebelas maret Surakarta.
Darjanto, Satifah, S. 2014. Pengetahuan Dasar Biologi Bunga dan Teknik Penyerbukan Silang Buatan.Jakarta : PT Gramedia.
Deshmukh, C.D., Jain, A., dan tambe, M.S. 2015. Phytochemical and harmalogical profile of citrullus lanatus (THUNB). Biolife, 3(2):483-488.
Ernawidiasmini. 2017. Deskripsi morfologi tanaman kirinyuh (Chromolaena odorata). http://www.farmasiexperience.com/deskripsi-morfologitanaman-kirinyuh-chromolaena-odorata-1/. Diunduh pada tanggal 28 april 2022.
Hakim, N. dan Agustin.2003. Pemanfaatan Gulma Kirinyuh Sebagai Sumber Nitrogen Dan Kalium Untuk Tanaman Cabai Di Kecamatan Ramabatan.http//repository. Unand.ac.id. 16 april 2022.
Hassnely. 2001. Kontribusi N Tanaman Kirinyuh (Kirinyuh Odoratum) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung Yang Dirunut Dengan N. Thesis megister pertanian pps unand panjang. http://repository.unand.ac.id. 16 april 2022.
Jimmy tri okto P. 2014. Respon Pertubuhan Dan Produksi Semangka (Citrulus Vulgaris Schard). Terhadap Pemberian Pupuk NPK (15:15:15) Dan Pemangkasan Buah.Skripsi.Fakutas Pertanian Universitas Sumatra Utara. Medan.
Kalie, M. B. 2003.Bertanam Semangka. Penebar swadaya. Jakarta.
Lakitan, B. 2007.Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Rajagrafindo Persada.Jakarta. 203 hal.
Lakitan, B. 2011.Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan.Raja Grafindo Persada.Jakarta.
Lingga P, Marsono. 2011. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta. Penebar Swadaya.
Muhadan S, Husna Y dan Sri Y. 2016. Pengaruh Pemberian Bokashi Dan NPK Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Semangka (Citrullus Vulgaris Schard).Jurnal. Fakultas Pertanian Universitas Riau.
Novizan.2005. Petunjuk Pemupukan Yang Efektif.Agromedia. Jakarta. Hal: 189-198.
Okalia, D., Nopriadi, Andriani, D dan yuliana, T. 2022. Potensi Gulma Kirinyuh (Chromolaena odorata) sebagai sumber pupuk hijau di Kabupaten Kuantan Singingi laporan penelitian Dosen LPPMDI Universitas Islam Kuantan Singingi.
Prajnanta F. 2003. Agribisnis semangka non biji.Penebar swadaya. Yogyakarta hal :89-84
Prajnanta, F. 2001. Kiat Sukses Bertanam Semangka Berbiji. Penebar Swadaya, Jakarta.
Rochmatika, L. D.,Kusumastuti, H., Setyaningrum, G D., & Muslihah, N. I. (2012). Analisis Kadar Antioksidan Pada Masker Wajah Berbahan Dasar Lapisan Putuh Kulit Semangka (Citrulus lanatus). Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan Dan Penerapan MIPA.
Rukmana, R. 1994. Budidaya Mentimun. Kanisius.Yogyakarta.68 hal.
Sarkar, M.A.R.,M.Y.A. Pramanik, G. M. Faruk and M.Y.Ali., 2004. Effect of Green Manures and Levels of Nitrogen on Some Growth Attributes of Transplant aman Rice, Pakistan Journal of Biological Sciences, Bangladesh.
Salikin KA. 2003. Sistem Pertanian Berkelanjutan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Sutedjo, M. M. 2012. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: PT. Rieneka Cipta
Soeryoko, H. 2011. Kiat Pintar Memproduksi Kompos Dengan Pengurai Sendiri. Lily Publisher, Yogyakarta. 111 hal.
Suntoro, syekhfani, E. Handayanto dan soemarno.2001. Penggunaan Bahan Pangkasan Kirinyuh (Chromolaena odorata) Untuk Meningkatkan Ketersediaan P, K, Ca Dan Mg Pada Oxic Dystrudepth Di Jumapolo, Karanganyar, Jawa Tengah.Agrivita.XXIII(1) : 20-26.
Supriadi.2011. Respon Pertumbuhan Dan Produksi Semangka (Citrullus vulgaris, Schard) Terhadap Pemberian Pupuk Kompos Batang Pisang Dan Konsentrasi Paclobutrazol.Skripsi. Fakultas Pertanian Unversitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Medan.
Syukur, M. 2009. Semangka (citrullus Lanatus (Thunberg) Matsum & Nakai). YUKMI-IPB-Pendahuluan Budidaya Tanaman
Wijayanto T.,W.R. Yani dan M.W. Arsana. 2012. Respon Hasil Dan Jumlah Bijibuah Semangka (Citrullus vulgaris) Dengan Aplikasi Hormon Giberelin (GA3). JURNAL AGROTEKNOS. 2(1):57-62
Yuwono D. 2005.Kompos Dengan Cara Aerob Maupun Anaerob Untuk Menghasilkan Kompos Yang Berkualitas.Penebar swadaya, Jakarta.91 hal.
Bot, A., Benites, J. 2005. The importance of soil organic mateer. Key to drought resistant soil and sustained food and production. FAO soils bulletin 80. Food and agriculture organization of the united nations. Rome. 95 pp.
Damayanti N. 2012. Perkecambahan Dan Pertumbuhan Sawi Hijau (Brassica Rapa L. Var. Parachinensis L.H. Bailey) Setelah Pemberian Ekstrak Kirinyuh (Chromolaena Odorata L.) R.M King Dan H. Skripsi. Universitas sebelas maret Surakarta.
Darjanto, Satifah, S. 2014. Pengetahuan Dasar Biologi Bunga dan Teknik Penyerbukan Silang Buatan.Jakarta : PT Gramedia.
Deshmukh, C.D., Jain, A., dan tambe, M.S. 2015. Phytochemical and harmalogical profile of citrullus lanatus (THUNB). Biolife, 3(2):483-488.
Ernawidiasmini. 2017. Deskripsi morfologi tanaman kirinyuh (Chromolaena odorata). http://www.farmasiexperience.com/deskripsi-morfologitanaman-kirinyuh-chromolaena-odorata-1/. Diunduh pada tanggal 28 april 2022.
Hakim, N. dan Agustin.2003. Pemanfaatan Gulma Kirinyuh Sebagai Sumber Nitrogen Dan Kalium Untuk Tanaman Cabai Di Kecamatan Ramabatan.http//repository. Unand.ac.id. 16 april 2022.
Hassnely. 2001. Kontribusi N Tanaman Kirinyuh (Kirinyuh Odoratum) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung Yang Dirunut Dengan N. Thesis megister pertanian pps unand panjang. http://repository.unand.ac.id. 16 april 2022.
Jimmy tri okto P. 2014. Respon Pertubuhan Dan Produksi Semangka (Citrulus Vulgaris Schard). Terhadap Pemberian Pupuk NPK (15:15:15) Dan Pemangkasan Buah.Skripsi.Fakutas Pertanian Universitas Sumatra Utara. Medan.
Kalie, M. B. 2003.Bertanam Semangka. Penebar swadaya. Jakarta.
Lakitan, B. 2007.Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Rajagrafindo Persada.Jakarta. 203 hal.
Lakitan, B. 2011.Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan.Raja Grafindo Persada.Jakarta.
Lingga P, Marsono. 2011. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta. Penebar Swadaya.
Muhadan S, Husna Y dan Sri Y. 2016. Pengaruh Pemberian Bokashi Dan NPK Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Semangka (Citrullus Vulgaris Schard).Jurnal. Fakultas Pertanian Universitas Riau.
Novizan.2005. Petunjuk Pemupukan Yang Efektif.Agromedia. Jakarta. Hal: 189-198.
Okalia, D., Nopriadi, Andriani, D dan yuliana, T. 2022. Potensi Gulma Kirinyuh (Chromolaena odorata) sebagai sumber pupuk hijau di Kabupaten Kuantan Singingi laporan penelitian Dosen LPPMDI Universitas Islam Kuantan Singingi.
Prajnanta F. 2003. Agribisnis semangka non biji.Penebar swadaya. Yogyakarta hal :89-84
Prajnanta, F. 2001. Kiat Sukses Bertanam Semangka Berbiji. Penebar Swadaya, Jakarta.
Rochmatika, L. D.,Kusumastuti, H., Setyaningrum, G D., & Muslihah, N. I. (2012). Analisis Kadar Antioksidan Pada Masker Wajah Berbahan Dasar Lapisan Putuh Kulit Semangka (Citrulus lanatus). Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan Dan Penerapan MIPA.
Rukmana, R. 1994. Budidaya Mentimun. Kanisius.Yogyakarta.68 hal.
Sarkar, M.A.R.,M.Y.A. Pramanik, G. M. Faruk and M.Y.Ali., 2004. Effect of Green Manures and Levels of Nitrogen on Some Growth Attributes of Transplant aman Rice, Pakistan Journal of Biological Sciences, Bangladesh.
Salikin KA. 2003. Sistem Pertanian Berkelanjutan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Sutedjo, M. M. 2012. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: PT. Rieneka Cipta
Soeryoko, H. 2011. Kiat Pintar Memproduksi Kompos Dengan Pengurai Sendiri. Lily Publisher, Yogyakarta. 111 hal.
Suntoro, syekhfani, E. Handayanto dan soemarno.2001. Penggunaan Bahan Pangkasan Kirinyuh (Chromolaena odorata) Untuk Meningkatkan Ketersediaan P, K, Ca Dan Mg Pada Oxic Dystrudepth Di Jumapolo, Karanganyar, Jawa Tengah.Agrivita.XXIII(1) : 20-26.
Supriadi.2011. Respon Pertumbuhan Dan Produksi Semangka (Citrullus vulgaris, Schard) Terhadap Pemberian Pupuk Kompos Batang Pisang Dan Konsentrasi Paclobutrazol.Skripsi. Fakultas Pertanian Unversitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Medan.
Syukur, M. 2009. Semangka (citrullus Lanatus (Thunberg) Matsum & Nakai). YUKMI-IPB-Pendahuluan Budidaya Tanaman
Wijayanto T.,W.R. Yani dan M.W. Arsana. 2012. Respon Hasil Dan Jumlah Bijibuah Semangka (Citrullus vulgaris) Dengan Aplikasi Hormon Giberelin (GA3). JURNAL AGROTEKNOS. 2(1):57-62
Yuwono D. 2005.Kompos Dengan Cara Aerob Maupun Anaerob Untuk Menghasilkan Kompos Yang Berkualitas.Penebar swadaya, Jakarta.91 hal.
Published
02-05-2024
How to Cite
EZWARD, Chairil; INDRAWANIS, Elfi; PEBRIANI, Annisa.
Pengaruh Pupuk Hijau Kirinyuh (Chromolaena Odorata L.) dalam Mensubsitusi Pupuk Buatan pada Tanaman Semangka (Citrulus Lanatus).
Jagur Jurnal Agroteknologi, [S.l.], v. 5, n. 2, p. 68-73, jan. 1970.
ISSN 2828-6022.
Available at: <http://jagur.faperta.unand.ac.id/index.php/jagur/article/view/82>. Date accessed: 02 may 2024.
doi: https://doi.org/10.25077/jagur.5.2.68-73.2023.
Issue
Section
Artikel
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
